5 Sekolah dan Lembaga Pendidikan yang Membantu Anak Putus Sekolah
Putus sekolah bukan berarti akhir dari segalanya. Di Indonesia, ada banyak sekolah dan lembaga pendidikan nonformal yang memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak maupun remaja yang berhenti sekolah agar bisa kembali melanjutkan pendidikan. Lewat program kesetaraan Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA), mereka tetap bisa mendapatkan ijazah resmi .link spaceman88
Berikut lima lembaga yang menerima anak putus sekolah agar bisa sekolah lagi:
1. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karawang
SKB Karawang hadir untuk membantu masyarakat yang putus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikan. Program kesetaraan yang ditawarkan mulai dari Paket A, B, hingga C. Menariknya, pendidikan di SKB Karawang bisa diikuti secara gratis, sehingga tidak ada alasan lagi untuk berhenti belajar.
2. PKBM Ruman Aceh (Rumah Baca Aneuk Nanggroe)
Di Aceh, ada PKBM Ruman Aceh yang fokus pada pendidikan nonformal. Selain program kesetaraan, lembaga ini juga memberikan keterampilan tambahan seperti komunikasi publik. Dengan begitu, peserta bukan hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga bekal keterampilan untuk masa depan.
3. PKBM di Provinsi Lampung
Pemerintah daerah Lampung mendorong anak putus sekolah untuk kembali belajar melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Waktu belajarnya fleksibel, cocok untuk anak-anak yang ingin tetap belajar sambil membantu orang tua atau bekerja.
4. Pendidikan Nonformal Kemdikbud
Melalui berbagai program, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung pendidikan nonformal di banyak daerah di Indonesia. Jalur ini memungkinkan anak putus sekolah tetap bisa memperoleh ijazah resmi setara sekolah formal.
5. Sekolah Nonformal Sahabat Anak – Jakarta
Di Jakarta, Yayasan Sahabat Anak membuka sekolah nonformal bagi anak-anak jalanan dan putus sekolah. Program ini tak hanya memberikan pelajaran akademik, tapi juga pendidikan karakter dan keterampilan hidup. Dengan pendekatan ini, anak-anak bisa lebih siap jika ingin kembali ke sekolah formal atau melanjutkan ke program kesetaraan.
Kesempatan untuk kembali sekolah selalu ada, meskipun pernah putus di tengah jalan. Program kesetaraan di berbagai daerah membuktikan bahwa pendidikan bisa diraih oleh siapa saja, kapan saja, tanpa batas usia. Jadi, jangan pernah menyerah untuk kembali belajar.
Leave a Reply